KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
a. Pengertian
Kesehatan Reproduksi
Kesehatan reproduksi menurut WHO (World Health Organization) adalah suatu keadaan fisik, mental dan
sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala
aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya, atau
suatu keadaan di mana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta
mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
Sejak lahir manusia sudah dibekali dengan organ-organ reproduksi,
yaitu organ-organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan. Organ-ogran
reproduksi tersebut berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Istilah Reproduksi berasal dari kata re yang berarti kembali dan
produksi yang artinya membuat atau menghasilkan. Jadi istilah reproduksi
mempunyai arti kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian
hidupnya.
b. Remaja
dan Ciri-cirinya :
Berikut remaja dan ciri-cirinya, diantaranya :
1. Tumbuh Kembang Remaja
Masa remaja
dibedakan dalam :
- Masa remaja awal, 10 – 13 tahun
- Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun
- Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun
Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
§ Mulai
menstruasi
§ Payudara
dan pantat membesar
§ Indung
telur membesar
§ Kulit
dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat
§ Vagina
mengeluarkan cairan
§ Mulai
tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina
§ Tubuh
bertambah tinggi
Perubahan fisik yang terjadi pada remaja
laki-laki :
- Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap
- Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin
- Tumbuh kumis
- Mengalami mimpi basah
- Tumbuh jakun
- Pundak dan dada bertambah besar dan bidang
§ Penis
dan buah zakar membesar
Perubahan
psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki,
mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung
jawab, yaitu :
- Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya
- Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua
- Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri
- Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya
2.
Menstruasi atau Haid
Bila menstruasi baru mulai periodenya mungkin tidak teratur dan
dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak
menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi
mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia
50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut menopause.
Siklus menstruasi meliputi :
- Indung telur mengeluarkan telur kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang
- Telur berada dalam saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
- Telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan
- Bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
Panjang siklus
menstruasi berbeda-beda setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari,
atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun
kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah
seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30 – 80 ml
3.
Mimpi Basah, Bagaimana Bisa Terjadi ?
Ketika seseorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi
pematangan sperma didalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan
dikeluarkan melalui Vas Deferens kemudian berada dalam cairan mani yang
diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini
akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata
disebut mimpi basah. Masturbasi adalah memberikan rangsangan pada penis dengan
gerakan tangan sendiri sehingga timbul ereksi yang disusul dengan ejakulasi,
atau disebut juga onani.
4. Kehamilan
Merupakan
akibat utama dari hubungan seksual. Kehamilan dapat terjadi bila dalam
berhubungan seksual terjadi pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel sperma. Proses kehamilan dapat diilustrasikan
sebagai berikut :
- Sel telur yang keluar dari indung telur pada saat ovulasi akan masuk kedalam sel telur
- Sperma yang tumpah didalam saluran vagina waktu senggama akan bergerak masuk kedalam rahim dan selanjutnya ke saluran telur
- Di saluran telur ini, sperma akan bertemu dengan sel telur dan langsung membuahi
Tanda-tanda kehamilan :
- Sering mual-mual, muntah dan pusing pada saat bangun tidur (morning sickness) atau sepanjang hari
- Mengantuk, lemas, letih dan lesu
- Amenorhea (tidak mengalami haid)
- Nafsu makan menurun, namun pada saat tertentu menghendaki makanan tertentu
- Dibuktikan melalui tes laboratorium
- Perubahan fisik seperti payudara membesar dan sering mengeras, daerah sekitar Aerola Mammae (sekitar puting) membesar
c. Alat
Reproduksi
Berikut alat
reproduksi wanita dan pria, diantaranya :
1.
Alat Reproduki Wanita dan Fungsinya
Alat-alat
reprofroduksi wanita yaitu:
Genetalia
Eksterna
a) Mons Veneris berfungsi untuk melindungi
alat genetalia dari masuknya kotoran selain itu untuk estetika
b) Labia
Mayora berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya dan
mengeluarkan cairan pelumas pada saat menerima rangsangan seksual
c) Labia
Minora berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya serta
merupakan daerah erotik yang mengandung pambuluh darah dan syaraf
d) Klitoris
merupakan daerah erotik utama pada wanita yang akan membesar dan mengeras
apabila mendapatkan rangsangan seksual
e) Vestibulum
berfungsi untuk mengeluarkan cairan apabila ada rangsangan seksual yang
berguna untuk melumasi vagina pada saat bersenggama
f) Hymen
merupakan lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari introitus vagina,
membentuk lubang sebesar ibu jari sehingga darah haid maupun sekret dan cairan
dari genetalia interrnal dapat mengalir keluar
Genetalia Interna
a) Vagina berfungsi sebagai saluran keluar untuk mengeluarkan darah waktu
haid dan sekret dari dalam uterus, alat untuk bersenggama, jalan lahir bayi
waktu melahirkan
b) Uterus berfungsi
sebagai tempat bersarangnya atau
tumbuhnya janin di dalam rahim pada saat hamil. Memberi makanan pada janin
melalui plasenta yang melekat pada dinding rahim
c) Tuba Fallopi berfungsi
sebagai saluran yang membawa ovum yang dilepaskan ovarium ke dalam uterus.
d) Ovarium berfungsi
memproduksi ovum
e) Ligamentum berfungsi
untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi
dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ
sekitarnya.
2.
Alat reproduksi pria dan fungsinya.
Alat-alat
reprofroduksi pria yaitu :
Genetalia Eksterna
a)
Penis berfungsi untuk menyalurkan dan menyemprotkan
sperma saat ejakulasi
b)
Skrotum berfungsi untuk melindungi testis dari taruma
atau suhu
Genetalia
Interna
a)
Testis berfungsi sebagai memproduksi sperma, tempat
memproduksi testosteron yang memegang
peranan penting untuk sifat kelamin sekunder dan kejantanan
b)
Epididimis berfungsi sebagai menghubungkan testis
dengan saluran vas deferens
memproduksi cairan yang banyak mengandung enzym dan gizi yang fungsinya mematangkan / menyempurnakan bentuk sperma
memproduksi cairan yang banyak mengandung enzym dan gizi yang fungsinya mematangkan / menyempurnakan bentuk sperma
c)
Vans deferens berfungsi untuk menyalurkan sperma dari
epididimis ke vesika seminalis Tempat menyimpan sebagian dari sperma sebelum
dikeluarkan.
d)
Vesika seminalis berfungsi sebagai tempat untuk mengeluarkan
cairan yang sifatnya alkalis atau sedikit basa yang mengandung fruktosa dan zat gizi yang merupakan
sumber energi bagi spermatozoa dan agar sperma lebih segar, kuat dan mudah
bergerak dalam mencapai ovum
Sebagai tempat penyimpanan spermatozoa sebelum dikeluarkan melalui kegiatan seksual.
Sebagai tempat penyimpanan spermatozoa sebelum dikeluarkan melalui kegiatan seksual.
e)
Kelenjar prostat berfungsi sebagai mengeluarkan cairan yang
bersifat alkalis yang encer berwarna seperti susu mengandung asam sitrat,
kalsium dan beberapa zat lain
f)
kelenjar bulbo uretralis berfungsi mengsekresi cairan
yang membantu agar sperma lebih tahan hidup dan lebih memungkinkan untuk
bergerak dan memudahkan pembuahan.
d. Sistem Reproduksi Manusia
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan
keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan
melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manausia untuk mengahasilkan keturunan
yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi.
Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilalkukan dengan cara generative atau sexual. Untuk dapat mengetahui reproduksi pada manusia
, maka harus mengetahui terlebih dahulu organ-organ kelamin yang terlibat serta proses yang
berlangsung di dalamnya.
Organ Reproduksi Manusia
a.
Pria
Dibedakan
menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
Organ
reproduksi luar terdiri dari :
1. Penis merupakan
organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk
memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti oleh
selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat.
2. Scrotum merupakan
selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu
yang sesuai bagi spermatozoa.
Organ
reproduksi dalam terdiri dari :
1. Testis merupakan
kelenjar kelamin yang berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma
serta hormone testosterone.
2. Epidimis merupakan
saluran panjang yang berkelok yang keluar dai testis. Berfungsi untuk
menyimpan, mematangkan sperma sementara
3. Vas deferens merupakan
saluran panjang dan lurus yang mengarah ke atas dan berujung di kelenjar
prostat. Berfungsi untuk mengangkut sperma menuju vesikula seminalis.
4. Saluran
ejakulasi merupakan saluran yang pendek dana menghubungkan vesikula seminalis
dengan urethra.
5. Urethra merupakan
saluran panjang terusan dari saluran ejakulasi dan terdapat di penis.
b.
Wanita
Dibedakan menjadi organ kelamin luar dan organ kelamin dalam.
Organ
reproduksi luar terdiri dari :
1. Vagina merupakan
saluran yang menghubungkan organ uterusdengan tubuh bagian luar. Berfungsi
sebagai organ kopulasi dan saluran persalinan
2. Vulva merupakan
suatu celah yang terdapat di bagian luar
Organ
reproduksi dalam terdiri dari :
1. Ovarium merupakan
organ utama pada wanita. Berjumlah sepasang dan terletak di dalam tongga perut
pada daerah pinggang sebelah kiri dan kanan.
2. Fimbriae merupakan
serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum yang telah matang yang dikelurakan oleh ovarium.
3. Infundibulum merupakan
bagian ujung oviduct yang berbentuk
corong/membesar dan berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum
yang telah ditangkap oleh fimbriae.
4. Tuba fallopi merupakan
saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan abantuan
silia pada dindingnya.
5. Oviduct merupakan
saluran panjang kelanjutan dari tuba
fallopi. Berfungsi sebagai tempat fertilisasi
dan jalan bagi sel ovum menuju uterus denga bantuana silia pada dindingnya.
6. Uterus merupakan organ
yang berongga dan berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat
pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu
ruangan yang hanya untuk satu janin.
7. Cervix merupakan
bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga disebut juga sebagai
leher rahim. Menghubungkan uterus dengan saluran vagina dan sebagai jalan
keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina.
1. Saluran
vagina merupakan saluran lanjutan
dari cervic dan sampai pada vagina.
2. Klitoris merupakan
tonjolan kecil yang terletak di depan vulva.
Sering disebut dengan klentit.
Gametogenesis
Merupakan
peristiwa pembentukan sel gamet, baik gamet jantan/sel spermatozoa (spermatogenesis) dan juga gamet betina/sel ovum.
a. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa. Dibentuk di dalam tubula seminiferus. Dipengaruhi oleh
beberapa hormon yaitu :
1. Hormone FSH yang berfungsi
untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung.
2. Hormone LH yang berfungsi
merangsang sel Leydig untuk
memperoleh sekresi testosterone
(yaitu suatu hormone sex yang penting
untuk perkembangan sperma).
b. Oogenesis merupakan
proses pembentukan dan perkembangan sel ovum.
Proses oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu :
1. Hormone FSH yang
berfungsi merangsang pertumbuhan sel-sel
folikel sekitar sel ovum.
2. Hormone
Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH.
3. Hormone LH yang berfungsi
merangsang terjadinya ovulasi (proses pematangan sel ovum).
4. Hormone
progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH
•
Menjaga kesehatan saat menstruasi
1. Pembalut, tampon, dsj. Pembalut
harus :
a.
Bersih
b.
Lembut
c.
Menyerap dengan baik
d.
Gak mengandung bahan alergi
e.
Merekat dengan baik di celana
f.
Jangan lupa mengganti sekitar 4-5 kali sehari
g.
Perhatikan siklus mens!!
2. Memilih pakaian dalam
a.
Diganti secara teratur
b.
Pilih yang katun karena katun mudah menyerap keringat
c.
Pilih sesuai ukuranmu,,jangan kegedean atau kekecilan,,ok??
3. Perawatan
4. Cuci tangan sebelum dan
sesudah buang air kecil
5. Daerah sekitar kemaluan
harus dicuci dengan air dan sabun lembut minimal sehari sekali
6. Sesudah mencuci , jangan
lupa mengeringkannya dengan tissue, handuk atau lap sebelum memakai celana
kembali.
Beberapa Tips :
§ Mencari teman bergaul yg
baik
§ Membaca bahan bacaan yang
positif utk pertumbuhan psikis kita
§ Mengatur pola makan
§ Banyak beribadah
§ Berolah raga secara
teratur
§ Pacaran yg sehat atau tdk
pacaran, dengan menyadari konsekuensi pilihan yg diambil
VISI MISI SEORANG REMAJA
§ Membuat prioritas
cita-cita
§ Tekun mengejar cita-cita
§ Memahami bahwa tdk ada
orang yg kenyang dengan memakan cinta
§ Sabar menjalani proses.
Semoga Bermanfaat
LEMBAR KERJA
1.
Apa yang kamu rasakan dan kamu fikirkan setelah membaca materi tentang
kesehatan reproduksi remaja di atas ?
2.
Apa yang kamu pahami mengenai kesehatan reproduksi remaja ?
3.
Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada remaja laki-laki dan
perempuan ?
4.
Dalam pandangan agama islam, jika seseorang telah mencapai tanda-tanda
remaja, apa saja yang harus dijaga dalam diri seseorang tersebut ?
5.
Apa Visi dan Misi kalian sebagai remaja muslim ?
0 komentar:
Posting Komentar